Sunday, 23 October 2016

kunci jawaban tugas mandiri 3.3 hal 98 buku PKn kelas 12



 kunci jawaban tugas mandiri 3.3 hal 98 buku PKn kelas 12

No.
Sistem Pemilihan/ Pengangkatan Kepala Daerah

Kelebihan

Kelemahan
1.
Penunjukkan oleh Pemerintah Pusat
Pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya lbih untuk melaksanakan pemilu, pemerintah bisa memilih kepala daerah sesuai dengan kualitasnya.

Bisa lebih mengkaji profile dari pada pemimpin pemimpin daerah.

Lebih banyak mengenal tentang tata perundang undangan.
Apabla kpala daerah ditunjuk oleh pemerintah pusat maka bsa sja orng yang dtunjuk tdak kompeten dan bisa sja ad unsur nepotisme dalam penunjukan tersebut.

Lebih banyak indikasi politik curang.

menambah daftar tugas dari pada pemerintah pusat.
2.
Dipilih oleh DPRD
lebih meringankan tugas dari pada pemerintah pusat.
pengkajian juga lebih akurat.

Meminimalisir konflik yang terjadi di masyarakat.

Lebih efisien dalam anggaran dana.
Korupsi, Kolusi, dan nepotisme merajalela di daerah.

Tidak tau benar kondisi yang terjadi di masyarakat.
3.
Dipilih oleh rakyat
Untuk masyarakat cerdas, Bebas dari pada sogokan.
lebih berpikir dan melihat ke arah saudara saudara senasip.

Sesuai dengan kehendak rakyat serta sesuai dengan pengertian demokrasi yaitu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Banyak Masyarakat tidak pintar dalam melihat pemimpin yang sesuai dengan kondisi.

Memerlukan dana yang banyak hanya untuk mengadakan satu kali pemilihan umum.

Kemungkinan adanya unsur korupsi juga sama besar.


Kesimpulan:

Bagaimana pun cara pemilihan atau pengangkatannya, pastilah memiliki kelebihan dan juga kekurangan. hal ini harus kita sikapi dengan baik, bijak dan cerdas. sehingga kita tidak mudah terprofokasi atau melakukan tindakan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain dan bahkan negara sendiri.

kunci jawaban PKn hal 88 kelas 12

 kunci jawaban PKn hal 88 kelas 12

1. Apa saja yang menyebabkan masih tingginya angka kemiskinan di Indonesia?
2. Mengapa indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di daerah pedesaan lebih tinggi daripada  perkotaan?

Kunci jawaban PKn hal 83-84 PKn kelas 12

Kunci jawaban PKn hal 83-84 PKn kelas 12


No.
Jenis Kekuasaan Politik
Peran
Contoh Organisasi
1.
Partai Politik
Menurut UU nomor 2 Tahun 2008 pasal 11 tentang partai politik.
  1. Pendidikan Politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga Negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
  2. Penciptaan iklim yang kondusif  bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat;
  3. Penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik  masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan Negara;
  4. Partisipasi politik warga Negara Indonesia ; dan
  5. Rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.
PDIP, Hanura, Demokrat, Gerindra, Perindo, PKS dll.
2.
Kelompok Penekan
Kelompok ini berperan melontarkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik lain. Dengan tujuan membuat perpolitikan maju.
Kelompok penekan juga dapat memengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah melalui cara-cara persuasi, propaganda, atau cara lain yang lebih efektif.
Mereka antara lain : industriawan dan asosiasi-asosiasi lainnya.
Salah satu institusi politik yang dapat dipergunakan oleh rakyat untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya dengan sasaran akhir adalah untuk mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah.
a. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
b. Organisasi-organisasi sosial keagamaan,
c. Organisasi Kepemudaan,
d. Organisasi Lingkungan Hidup,
e. Organisasi Pembela Hukum dan HAM, serta
f. Yayasan atau Badan Hukum lainnya.
3.
Kelompok Kepentingan
Kelompok kepentingan berperan memberikan input yang digunakan pemerintah untuk memutuskan kebijakan yang akan diambil terhadap rakyatnya. Input yang mereka berikan bertujuan agar pandangan-pandangan mereka dipahami oleh para pembuat keputusan dan agar mendapat output yang sesuai dengan tuntutan mereka.
Sanggar Seni Musik Tradisional Surabaya, Persekutuan Mahasiswa Kristen-Protestan, dan lain sebagainya.
4.
Media Komunikasi Politik
• Membantu pembentukan memori publik melalui penyampaian informasi yang menambah pengetahuan masyarakat.
• Membantu menyusun agenda kehidupan yang berhubungan dengan politik dan kepentingan umum.
• Membantu berhubungan dengan kelompok diluar dirinya (media menjadi mediasi antara aktor politik dengan aktor politik lainnya). Media dalam hal ini menjadi fasilitator.
• Membantu menyosialisasikan pribadi seseorang, termasuk nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tersebut.
• Membujuk khalayak untuk menemukan kelebihan dari pesan-pesan politik yang diterima.
Contoh organisasi Media Komunikasi Politik di Indonesia adalah Media Massa, Pers, Pemilu, dll

Visi Misi dan Program Nawacita Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla

VISI “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” MISI 1. Mewujudkan keamanan nasio...