Saturday, 22 March 2014

Proses Terjadinya Hujan Asam dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

Secara alami proses terjadinya hujan asam disebabkan karena gunung berapi dan dari proses proses bio-kimia yang terjadi di rawa, laut maupun tanah,. Namun pada dasarnya terjadinya hujan asam terjadi karena ulah manusia sendiri seperti perindustrian, pembangkit listrik, emulsi, dll. Semua gas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia tersebut akan terbawa oleh angin hingga mencapi atmostfir sehingga turun bersama hujan dan kemudian mengendap di tanah.

Secara sederhana pembentukan zat asam tersebut melalui proses kimia, dengan reaksi seperti berikut


Bukti

dampak dari hujan asam pun terlihatnyata, semenjak terjadi Revolusi Indrustri di eropa, terjadi penurunan pH di kutub utara dengan sangat drastis, pH di kutub utara yang tadinya adalah 6, sekarang telah turun hingga 4,5. Tidak hanya perubahan pada pH saja, tetapi juga terdapat organisme kecil yang disebut dengan diatom, diatom tersebut menetap di kolam-kolam, selama bertahun", kemudian diatom tersebut mati dan mengendap pada sedimen-sedimen tertentu di dasar kolam. Jumlah diatom yang mengendap di dasar kolam dapat menjadi petunjuk tingkatan pH, karena tingginya pH mempengaruhi pertumbuhan dari diatom tersebut. Sehingga dengan data tersebut dapat diketahui perbedaan pH di kutub utara akibat hujan asam dari tahun ke tahun.

Hujan asam pertamakali ditemukan terdapat di Manchester pada 1852 oleh Robert Angus Smith.para ilmuan baru melakukan penelitian terhadap hujan asam pada tahun 1970-an. Kepedulian terhadap hujan asam baru perjadi pada tahun 1990 yaitu saat New York Times memuat laporan Hubbard Brook Experimental Forest di New Hampshire tentang tentang hujan asam yang banyak menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

Dampak dari Hujan Asam

  1. Menghambat perkembang biakan binatang yang hidup di air akan mati, pH yang semakin kecil akan menghambat pertumbuhan larva ikan, sehingga membuat ikan sulit untuk berkembang biak, seperti ikan trout.
  2. Memusnahkan berbagai jenis ikan, menurut penelitian, plankton tidak dapat bertahan hidup apabila pH pada air dibawah 5, sedangkan plankton adalah makanan dasar dari ikan dan keadaan tersebut dapat menyebabkan putusnya rantai makanan, pH yang terlalu kecil juga akan membuat beberapa jenis logam akan bercampur seperti alumunium, keadaan tersebut dapat menyebabkan ikan mengeluarkan banyak lendir dari ingsan nya seghingga ikan akan sulit berrespirasi.
  3. Racun bagi manusia, hujan asam juga dapat berdampak bagi kesehatan manusia. Hujan asam akan menyebar ke sungai, danau dan tempat menampunyan air, pH yang terlalu rendah sangat tidak baik untuk manusia.
  4. Kerusakan lingkungan, hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan mati. Hujan asam akan menghancurkan zat lilin yang terdapat pada tumbuhan. Nutrisi yang ada pada tumbuhan tersebut akan hilang, sehingga tanaman tersebut dapat dengan mudah terserang penyakit seprti jamur. Kerusakan hutan yang pelingbanyak terkena dampaknya adalah di pegunungan, karena di daerah tersebut sering terjadi hujan.

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Visi Misi dan Program Nawacita Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla

VISI “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” MISI 1. Mewujudkan keamanan nasio...